Seperti telah dijelaskan dalam postingan saya tentang pemeriksaan dan pengujian aki memiliki tiga tahap untuk menentukan kondisi aki masih baik atau tidak . Dan inilah tahap pemeriksaan kedua yang harus dikerjakan sebelum kita memutuskan kondisi aki itu baik atau sudah rusak . Dalam pemeriksaan air aki ini kita wajib mempersiapkan alat - alat sebagai berikut ; hydrometer , termometer , kertas dan pulpen , serta kalkulator . Namun sebelum Anda melakukan tahap pemeriksaan ini , sebaiknya Anda telah melakukan pemeriksaan aki secara visual terlebih dahulu .
Langkah kerja :
Langkah kerja :
- Lepaskan aki dari mobil atau sepeda motor dan letakkan di atas meja . Dalam melepas aki dari mobil atau sepeda motor , lepas dahulu kabel negatif aki baru kabel positif aki . Jangan sampai terbalik ! Karena dapat menyebabkan terjadinya konsleting . Kenapa ? Karena kabel negatif dihubungkan pada body mobil dan sepeda motor . Jika Anda melepas kabel positif terlebih dahulu , maka kunci Anda dapat saja menyentuh body mobil / sepeda motor yang menimbulkan konsleting . Konsleting ini bisa membuat aki menjadi rusak atau lebih bahayanya adalah percikan konsleting sangat berbahaya bila sampai terkena uap air aki , yang akan menimbulkan aki meledak .
- Lepas semua sumbat dari aki dan tempatkan sumbat dalam wadah sehingga tidak tercecer .
- Masukkan terrmometer dalam lubang aki , biarkan selama kurang lebih 2 menit , kemudian catat hasilnya dalam kertas Anda . Lakukan pemeriksaan suhu pada lubang - lubang aki lainnya dan terus catat semua hasilnya dalam kertas Anda .
- Masukkan hydrometer , kemudian pompakan hydrometer sampai pemberat dalam hydrometer terangkat .
- Baca hasil pengukuran hydrometer . Jangan mengangkat hydrometer dari lubang aki ! Karena air aki dapat menetes dan merusak benda yang terkena dengan air aki dan dapat berbahaya bila terkena kulit . Cara membacanya adalah dengan melihat angka pada pemberat hydrometer yang sejajar dengan permukaan air aki dalam hydrometer .
- Catat hasilnya pada kertas Anda ! Dan periksa pada lubang aki yang lainnya dan catat semuanya pada kertas .
- Setelah selesai pemeriksaan dengan hydrometer dan termometr , kemudian hitung hasil pengukuran Anda dengan rumus ini ;
S200C = St + 0,0007 x (t – 20 )
S 200C : berat jenis pada temperatur 200C
St : Nilai pengukuran berat jenis yang Anda dapatkan dengan hydrometer
T : Nilai hasil pengukuran temperature yang Anda dapatkan dengan thermometer .
Contoh :
Hasil pengukuran termometer pada luabang aki pertama adalah 30 derajat celcius dan pengukuran berat jenis pada lubang aki pertama adalah 1,260 . Maka perhitungannya adalah ;
S200C = St + 0,0007 x (t – 20 )
S 200C = 1,26 + 0,0007 x ( 30 -20)
S 200C = 1,26 + 0,0007 x 10
S 200C = 1,26 + 0,007
S 200C = 1,267
Kerjakan perhitungan hasil pengukuran anda , kemudian catat semua hasil perhitungan Anda . Selanjutnya analisalah hasil perhitungan Anda dan lihat tindakan apa yang perlu anda lakukan terhadap aki Anda . Perhatikan tabel analisa dan tindakan di bawah ini !
HASIL PENGUKURAN | TINDAKAN |
1.280 atau lebih | tambahkan air suling agar berat jenis berkurang |
1.220 - 1.270 | tidak perlu tindakan |
1.210 atau kurang | lakukan charger sampai penuh dan ukur berat jenisnya lagi , jika berat jenis masih dibawah 1.210 ganti aki |
perbedaan antar sel kurang dari 0.040 | tidak perlu tindakan |
perbedaan berat jenis antar sel 0.040 atu lebih | lakukan charger sampai penuh dan ukur berat jenisnya lagi , jika selisih berat jenis antar sel melebihi 0.030, setel berat jenis . Bila tidak bisa , ganti aki . |