Ada seorang gadis impian seorang laki-laki yang selalu menciptakan jarak antara keduanya.Dinding pemisah itu bisa saja sirna atau lepas apa bila seorang gadis tadi mau memahami kehidupan lelaki tadi,ia hanya seorang abdi dalem atau buruh sedangkan perempuan tadi adalah majikannya.
Inilah waktu yang masih ada adalah kesempatan emas untuk kita berdua, jadi aku kata laki-laki tadi hanya menurut saja. Kamulah yang menentukan.
Laki-laki tadi menanti janjinya wanita itu apa mau diajak hidup berumah tangga.Apakah wanita itu mau menerima keadaan laki- laki itu yang memang banyak perbedaan antara keduanya dan ia bertanya apa mungkin laki-laki itu diterima sebagai kekasih wanita yang diidam-idamkan