Salju Di Musim Panas

Anomali cuaca terjadi di Australia, Senin (20/12). Salju tiba-tiba turun menutupi sebagian benua yang seharusnya sedang mengalami musim panas itu. Desember yang seharusnya cerah dan panas mendadak diselimuti salju dan memberi suasana Desember yang putih seperti di negara-negara Eropa.

Salju bahkan turun lebat di pantai timur Negara Bagian New South Wales dan Victoria, sehingga banyak tempat wisata tertimbun salju setebal 10 sentimeter (cm).

Suasana jalan raya di Perth, Australia Barat (Western Australia)

Banyak warga Australia yang bingung dan setengah tidak percaya melihat salju turun pada musim panas. Bagi mereka, hujan salju pada Desember adalah peristiwa alam yang tak lazim. Mereka ingat, pada musim panas tahun 2009 dan 2008, cuaca di tempat mereka bahkan mencapai 41 derajat celsius, hingga terjadi masalah kebakaran hutan.

"Setidaknya pada Senin lalu, suhu di Melbourne dan Sydney turun menjadi di bawah 10 derajat celsius. Biasanya, ukuran suhu tersebut terjadi pada musim gugur dan dingin, bukan pada musim panas! Dan biasanya pada Desember, warga Australia asyik melakukan pesta BBQ dan jalan-jalan ke pantai," sebut seorang petugas di juru bicara Victorian Snow Resort, Maureen Gearon. "Yah, kini semuanya tertutup salju. Maka pengunjung di sini memakai topi Santa Claus di kepala mereka dan berfoto di tengah-tengah salju."

"Cuaca seperti ini tidak lazim, semuanya putih di sini!" seru Michelle Lovius, GM Hotel Kosciuszko Chalet di daerah Charlotte Pass.

Pemandangan serba putih di Charlotte Pass ski resort, New South Wales, Australia

Mengenai perubahan cuaca yang drastis ini, ahli cuaca pun mengakuinya. "Ini kejadian yang tidak biasa, sekalipun itu di New South Wales dan Victoria yang berdekatan dengan samudra selatan," demikian komentar ahli klimatologi di biro meteorologi setempat, Grant Beard.