Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin
perbedaan secara umum antara mesin diesel dan mesin bensin , agar mudah bagi Anda membedakan atau mengenali mana mesin diesel dan mana mesin bensin .
ciri - ciri mesin diesel dan mesin bensin .
Ciri mesin bensin :
perbedaan secara umum antara mesin diesel dan mesin bensin , agar mudah bagi Anda membedakan atau mengenali mana mesin diesel dan mana mesin bensin .
ciri - ciri mesin diesel dan mesin bensin .
Ciri mesin bensin :
- suara mesin lebih halus ( bukan suara knalpot )
- getaran mesin halus atau hampir tidak ada
- pakai busi dan kabel busi
Ciri mesin diesel : - suara mesin lebih kasar ( bukan suara kanlpot /suara mesin rusak )
- getaran mesin kasar
- tidak pakai busi dan kabel busi
Perbedaan mesin 4 Tak dan 2 Tak
Bagi Anda yang masih awam dalam dunia otomotif , tentunya sangatlah sulit membedakan mana mesin 4 tak dan mana mesin 2 tak . Jangan kuatir !! Saya akan menunjukkan kepada Anda perbedaan mesin 4 tak dan mesin 2 tak , sehingga anda akan dengan mudah mengenali mana mesin 4 tak dan mana mesin 2 tak . Ok , saya akan langsung saja menunjukkan perbedaan tersebut .
Ciri mesin 4 tak :
Ciri mesin 2 tak :
Ciri mesin 4 tak :
- Pakai sistem katup .
- Knalpot tidak mengeluarkan asap ( kecuali kalau mesinnya rusak , karena akan mengeluarkan asap juga )
- Tidak pakai olie samping , hanya pakai olie mesin .
Ciri mesin 2 tak :
- Tidak pakai sistem katup .
- Knalpot mengeluarkan asap .
- Pakai olie samping dan juga pakai olie mesin .
Cara Kerja Motor Bensin 4 tak
Sebelum saya menjelaskan cara kerja motor bensin 4 tak , apa yang dimaksud dengan motor bensin 4 tak ? Motor bensin 4 tak adalah motor berbahan bakar bensin yang dalam 1 kali siklus usaha melakukan 4 kali langkah piston . Ke empat langkah itu adalah :
1. Langkah Isap
Piston bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas ) menuju TMB (Titik Mati Bawah ) , sementara katup intake / katup masuk membuka dan katup buang tertutup . Pergerakkan piston ke bawah ini membuat ruang di atas piston menjadi vakum , sehingga campuran udara dan bensin dari karburator akan masuk melalui saluran masuk menuju ke dalam silinder yaitu ruang di atas piston .
2. Langkah Kompresi
3. Langkah Usaha
Piston bergerak dari TMA menuju TMB , sementara katup masuk dan katup buang tetap tertutup . Pergerakkan piston ini karena dorongan dari ledakkan yang terjadi karena pembakaran campuran udara dan bensin .
4. Langkah Buang
Piston bergerak dari TMB menuju TMA , sementara katup buang terbuka dan katup masuk masih tertutup . Pergerakkan piston naik ke atas ini membuat gas sisa hasil pembakaran menjadi terdorong keluar melalui saluran buang kemudian menuju knalpot .
Gerak naik turun - piston inilah yang diteruskan ke poros engkol / crankshaft menjadi gerak putar , yang selanjutnya akan diteruskan ke sistem pemindah daya / power train untuk diteruskan ke roda .
Keterangan:
1. Langkah Isap
Piston bergerak dari TMA ( Titik Mati Atas ) menuju TMB (Titik Mati Bawah ) , sementara katup intake / katup masuk membuka dan katup buang tertutup . Pergerakkan piston ke bawah ini membuat ruang di atas piston menjadi vakum , sehingga campuran udara dan bensin dari karburator akan masuk melalui saluran masuk menuju ke dalam silinder yaitu ruang di atas piston .
2. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB menuju TMA , sementara katup masuk dan katup buang tertutup . Pergerakkan piston ke atas ini , membuat campuran udara dan bensin yang berada di atas piston menjadi terdesak / termampatkan , sehingga suhu dan tekanan dari campuaran udara dan bensin menjadi naik . Pada saat 10 derajat sampai 5 derajat sebelum TMA busi memercikkan api . Campuran udara dan bensin yang telah naik suhunya tersebut menjadi terbakar ,dan akhirnya meledak . Ledakkan inilah yang membuat piston terdorong ke bawah kembali .
3. Langkah Usaha
Piston bergerak dari TMA menuju TMB , sementara katup masuk dan katup buang tetap tertutup . Pergerakkan piston ini karena dorongan dari ledakkan yang terjadi karena pembakaran campuran udara dan bensin .
4. Langkah Buang
Piston bergerak dari TMB menuju TMA , sementara katup buang terbuka dan katup masuk masih tertutup . Pergerakkan piston naik ke atas ini membuat gas sisa hasil pembakaran menjadi terdorong keluar melalui saluran buang kemudian menuju knalpot .
Gerak naik turun - piston inilah yang diteruskan ke poros engkol / crankshaft menjadi gerak putar , yang selanjutnya akan diteruskan ke sistem pemindah daya / power train untuk diteruskan ke roda .
Keterangan:
- TMA adalah posisi langakah piston pada posisi paling atas .
- TMB adalah posisi langkah piston pada posisi paling bawah .