» » SISTEM REM

SISTEM REM

Sistem rem adalah salah satu sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan atau untuk menghentikan kendaraan . Banyak angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena tidak berfungsinya sistem rem pada kendaraan . Jadi sistem rem ini sangat penting fungsinya dalam kendaraan dan perlu mendapatkan perawatan yang rutin / berkala .

Sebelum kita mempelajari perawatan dan perbaikkan pada sistem rem , maka kita harus mengenal sistem rem tersebut . Secara gais besar sistem rem dibagi menjad dua :
1.Rem tromol




2.Rem disc / rem cakram


Tips Perawataan Rem Disc pada Sepeda Motor

Materi pelajaran otomotif kali ini memberikan beberapa tips tentang perawatan rem disc pada sepeda motor . Seperti telah diketahui bahwa rem disc ini bekerja berdasarkan prinsip hidraulik , maka tenaga pengereman menggunakan minyak rem sebagai fluida penghantarnya . Sistem rem disc pada sepeda motor umumnya masih digunakan untuk rem depan saja , tapi ada beberapa sepeda motor yang telah menggunakannya untuk rem belakang juga . Seperti telah saya jelaskan dalam postingan sebelumnya bahwa perawatan sistem rem ini sangat penting sekali . Perawatan rem disc kali ini akanmembuat rem anda menjadi lebih baik dan umur dari kampas rem disc akan menjadi lebih panjang .

langsung saja kita mulai pada pokok bahasan kita yaitu perawatan rem disc sepeda motor ;

  1. Master rem : Pada bagian ini yang harus dilakukan adalah perawatan pada seal - seal yang ada dalam master cylinder , serta memeriksa kebersihan piston . Jika piston sudah macet , maka rem pada sepeda motor tidak akan bekerja . Sistem pengereman akan ngempos . Perbaikannya adalah dengan mengganti seal dan mengamplas piston .
  2. Minyak rem : Periksa jumlah minyak rem pada master cylinder ! Tambahkan minyak rem , bila minyak rem kurang . 
  3. Selang rem : Periksa kebocoran yang terjadi pada selang minyak rem ! Ganti selang bila terjadi kebocoran !
  4. Master cylinder ( kepala babi ) : Periksa kebersihan piston dan seal - seal pada master cylinder ! Amplas piston ! Bila piston sudah kotor . Ganti seal ! Bila terjadi kebocoran , atau piston tetap macet walau telah dibersihkan .
  5. Lakukan bleeding ( buang angin ) : Kocok tuas rem dengan cara menekan dan melepasnya berkali - kali ! Kemudian tahan tuas rem , sementara buka baut bleeding pada master cylinder . Biarkan minyak rem keluar ! Kemudian kencangkan kambali baut bleeding tersebut ! Ulangi hingga bebra kali dan sampai minyak rem tidak berbusa . 

Cara pemeriksaan dan perawatan rem tromol pada sepeda motor

Rem tromol hampir digunakan pada semua pengereman untuk roda belakang sepeda motor. Baik tidaknya pengereman dari rem tromol ini sangat ditentukan oleh kuat tidaknya gesekan yang terjadi antara kampas rem dan tromol rem.Kuat tidaknya gesekan yang terjad antara kampas rem dengan tromol rem sangat dipengaruhi dengan kekasaran dari kampas rem dan tromol rem tersebut. Selain itu ketebalan kampas rem , kerataan tromol juga berperan dalam mempengaruhi kekuatan dari gesekan antara kampas rem dan tromol rem tersebut. Permukaan kampas rem dan tromol rem yang licin itu harus diamplas. Bila tromol sudah tidak rata harus dibubut ke bengkel bubut.

Langkah - langkah pemeriksaan dan perawatan rem tromol adalah sebagai berikut:
  1. Lepas roda belakang
  2. Bongkar unit rem
  3. Periksa permukaan kampas rem. Permukaan yang licin harus diamplas dengan amplas kasar. Kemudian sikat dengan sikat halus.
  4. Ukur ketebalan kampas rem. Jika ketebalan sudah diluar ketentuan ganti kampas rem. Pergantian kampas rem harus satu set.
  5. Amplas juga tromol rem.
  6. Bila ganti kampas , terlebih dahulu amplas kampas rem tersebut.
  7. Periksa permukaan tromol dari terkena oli. Keringkan permukaan tromol jika terkena oli dengan kain lap. 
  8. Periksa keadaan pegas - pegas pengembalinya. Pegas yang lemah, macet atau patah harus diganti.
  9. Rakit kembali rem tromol tersebut.
  10. Pasang roda belakang lagi.

Booster Rem pada mobil

Apa itu booster rem pada unit mobil ? Booster rem adalah alat atau komponen rem yang berfunsi untuk memperingan daya pengijakan pedal rem. Jadi dengan booster rem ini  maka memperingan  pengemudi dalam melakukan pengeraman. Booster rem bekerja berdasarkan kevakuman, di mana kevakuman ini diambil dari intake manifod( saluran masuk) yaitu dengan memasangkan sebuah selang dari booster rem ke intake manifold. Di bawah ini adalah gambar letak booster rem pada mobil.
Letak booster rem di mobil
Untuk memahami booster rem , maka lihatlah dulu bagian - bagian dari booster rem di bawah ini: 
Bagian - bagian booster rem
Pada gambar di atas terlihat jelas bahwa booster terdiri atas dua ruangan yaitu variable pressure chamber dan constant pressure chamber. Kedua ruangan ini dipisahkan oleh sebuah diaphragm ( diafragma) Pada ruangan constant chamber terdapat push rod dan diaphragm spring, dan ruangan ini dihubungkan ke intake manifold melalui pipa vakum. Sedangkan pada ruangan variable pressure chamber terdapat booster piston  dan operating rod . 

Sekian dulu penjelasan mula - mula mengenai booster rem. Untuk penjelasan cara  kerja booster rem akan saya bahas pada postingan berikutnya.