SISTEM KEMUDI PADA MOBIL

Sistem kemudi adalah sistem pengaturan arah roda - roda depan mobil , untuk mengatur arah laju mobil. Banyak sekali kita mengenal macam - macam sistem kemudi pada mobil, hal itu adalah hasil riset dari para produsen mobil dalam upayanya mencapai kestabilan pengemudaian untuk tiap - tiap produk mobilnya. Tapi secara garis besar kita dapat mengelompokkannya menjadi dua :

Sistem kemudi konvensional : Sistem kemudi tipe ini menyalurkan perpindahan gaya pengemudiannya secara mekanis.
Power steering : Sistem kemudi tipe ini menyalurkan gaya pengemudiaannya dengan perantaraan media fluida , dalam hal ini menggunakan minyak power steering.

Namun untuk tahap awal saya akan membahas sistem kemudi konvensional, agar mudah bagi Anda nantinya dalam memamahami cara kerja power steering. Sistem kemudi konvensional terdiri atas komponen - komponen sebagai berikut :

Roda kemudi: Komponen ini berfungsi untuk menerima gaya pengemudian dari tangan pengemudi.
Steering coloumn dan main shaft : Komponen ini berfungsi untuk meneruskan gaya pengemudian dari roda kemudi.
Steering gear box: Komponen ini menerima gaya pengemudian dari steering shaft untuk diteruskan ke pitman arm.
Link - link ( tuas - tuas kemudi ) : Komponen ini berfungsi untuk meneruskan gaya pengemudian dari pitman arm ke roda - roda depan mobil.

Komponen - komponen power steering hampir sama dengan komponen - komponen sistem kemudi konvensional , namun hanya ada sedikit perbedaannya, yaitu :

Vane pump: berfungsi untuk mensirkulasikan minyak power steering di dalam komponen - komponen power steering.
Gear box : gear box untuk power steering berbeda dengan gear box tipe steering konvensional.
Pipa pendingin : berfungsi mendinginkan suhu minyak power steering untuk dialirakan kembali ke vane pump.
Pipa bertekanan : adalah pipa dari vane pump menuju gear box yang berfungsi mengalirkan minyak power steering dari ke gear box.
Pipa pengembalian : adalah pipa pengembalian minyak power steering dari gear box menuju pipa pendingin.