Mungkin ini adalah acara science fair terbesar di dunia yang pernah ada. Bekerjasama dengan Scientific American, CERN, National Geographic dan The LEGO Group, Google mengadakan kompetisi sains online pertama di dunia yang diberi nama Google Global Science Fair 2011. Acara yang diperuntukkan bagi siswa berumur 13 hingga 18 tahun ini dapat diikuti peserta dari seluruh negara di planet bumi kecuali beberapa negara seperti Zimbabwe, Sudan, Iran, Syria, Kuba, dan Korea Utara. Selain perorangan, peserta kompetisi ini bisa berupa tim yang terdiri dari dua atau tiga orang.
Dalam situs resminya, Google menyebut acara ini dimaksudkan untuk mencari ilmuwan-ilmuwan muda dari seluruh dunia yang memiliki proyek kreatif dan menarik serta relevan dengan kondisi dunia saat ini. Kesempatan luar biasa yang diberikan Google kepada siswa dari seluruh dunia ini juga merupakan langkah Google untuk mendukung tujuan 'menjadikan dunia yang lebih baik'.
Hadiah yang ditawarkan pun menggiurkan. Pemenang utama akan mendapatkan:
- Berkesempatan untuk mengunjungi kepulauan Galapagos bersama National Geographic Expeditions selama 10 hari dengan didampingi salah seorang wali.
- Beasiswa dari Google untuk keperluan pendidikan peserta sebesar USD 50.000.
- Mengunjungi salah satu dari keempat tempat berikut: CERN, Google, Scientific American atau LEGO.
- Mainan LEGO sesuai keinginan dan produk istimewa untuk acara GGSF 2011.
- Paket dari Scientific American berupa akses ke arsip Scientific American untuk sekolah pemenang
Selain itu, tiga finalis utama dan 15 finalis lain pun akan mendapatkan hadiah yang tak kalah menariknya. Dan bukan tidak mungkin pemenang utama juga berkesempatan magang di Google atau ke-empat partner acara ini.
Cara untuk ikut serta pun sangat gampang. Karena gratis, maka yang dibutuhkan hanyalah ide kreatif, komputer dengan koneksi internet dan web browser. Jika itu semua telah tersedia, langsung saja mendaftar di google.com/sciencefair. Berikut adalah video cara mendaftar, Google Science Fair: How to enter.
Sebagai juri dalam kompetisi ini adalah:
- Alice Bell, pengajar senior ilmu komunikasi, Imperial College;
- Vint Cerf, Vice President dan Chief Internet Evangelist, Google;
- Mariette DiChristina, Pemimpin Redaksi Scientific American;
- Rolf-Dieter Heuer, Direktur Jenderal CERN;
- Dean Kamen, penemu yang memegang atas 440 hak paten;
- Kary Mullis, pemenang Nobel kimia;
- Marion Nestle, Profesor di Departemen Gizi, Ilmu Pangan, dan Kesehatan Masyarakat, New York University;
- Peter Norvig, Direktur Riset Google;
- Thomas Taha Rassam Culhane, Urban Planner, National Geographic;
- Tierney Thys, Ahli Biologi dan Filmaker, National Geographic;
- Spencer Wells, Ahli Genetika, National Geographic.
Jadi para siswa Indonesia, jika kalian ingin menjadi next Einstein atau next Marie Currie buruan daftar dan buktikan bahwa siswa Indonesia juga bisa! Good luck!