PEMERIKSAAN & PERAWATAN SOK BREKER SEPEDA MOTOR

Getaran pada sepeda motor yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata perlu diredam untuk mengurangi kejutan - kejutan akibat gerak pegas. Komponen yang berfungsi sebagai peredam kejut tersebut adalah sok breker. Oleh sok breker gerak ayun naik turun badan sepeda motor dapat diperlambat sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut. Itulah sebabnya sok breker juga sebagai peredam kejut.

Sok breker terdiri atas tabung yang berisi oli. Di dalam tabung tersebut terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun badan sepeda motor terjadi karena aliran oli di dalam tabung sok breker terhambat oleh katup. Hal ini disebabkan karena lubang katup yang sempit. Jika jumlah oli dalam tabung menjadi kurang maka kerja sok breker menjadi tidak baik. Dalam hal ini sok breker tidak dapat meredam kejutan. Apabila kerja sok breker sudah tidak baik maka sebaiknya sok breker segera diganti. Penggantian sok breker dianjurkan sepasang sekaligus meskipun sok breker yang satunya tidak rusak. Hal ini bertujuan menyamakan tekanan sepeda motor agar tetap seimbang, tidak berat sebelah / miring. Untuk menentukan apakah sok breker bekerja dengan baik atau tidak bukan hal yang sulit. Biasanya sepeda motor yang sok brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai.

Kerusakan sok breker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat pada tabung sok brekernya. Jika tabung sok breker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu berarti sok breker sudah bocor. Sok breker harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya.

Pemeriksaan dan perawatan:
  1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng ke salah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok breker sudah rusak. Periksalah keadaan sok breker tersebut. Jika terdapat rembesan oli pada tabung maka hal itu berati bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus diganti.
  2. Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak bekerja. Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok brekernya rusak ganti keduanya. Untuk pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor itu ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan sepeda motor tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun - ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah tidak bekerja. Sok breker sepeda motor tersebut harus diganti. 
  3. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas. Jika panjang pegas melebih ketentuan, pegas harus diganti.
Demikianlah penjelasan materi sok breker pada sepeda motor, semoga berguna untuk perawatan dan pemeriksaan sok breker sepeda motor Anda sendiri.