Lagu-lagu perpisahan
Auld lang syne
Should auld acquaintance be forgot and never brought to mind
Should auld acquaintance be forgot and days of auld lang syne
For auld lang syne my dear for auld lang syne
Will take a cup of kindness yet of auld lang syne.
Sudah tiba saatnya kita akan berpisah
Marilah kita mohon pada yang Maha Esa
Semoga persaudaraan kita dikuatkan
Dengan berkat Tuhan untuk selama-lamanya
Sampun wancinipun kito sami perpisahan
Monggo nyenyuwun dateng ingkang Moho kuwoso
Mugi nggen kito pasederean linanggengo
Kanti rahmatipun Gusti Allah linanggengo
Api Padam puntuang hanyuik hari laruik malam
Tibo masonyokito bapisah samantaro
Bilo umuo kito bisuok lai samo panjang
Basuo kito baliek di ranah minang
Al Hamdulillah
Al hamdulillah oh thank you Allah
I can see Al hamdulillah
I can hear al hamdulillah
Thank you Allah for you blessing on us
Al hamdulillah oh thank you Allah
I can speak al hamdulillah
I can read Al hamdulillah
Thank you Allah for your blessing on us
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikum , ‘alaikum
Assalamu’alaikum , alaikum salam
That is the best greetin in Islam
We must say it when we meet each other
Assalamu’alaikum , ‘alaikum
Assalamu’alaikum , alaikum salam
We hope we get the blessing from Allah
May Allah blessing us forever
Renungan diri
Kita dicipta oleh Tuhan
Tapi kita lupa pada-Nya
Kita berada di bumi-Nya
Malah kita durhaka pada-Nya
Nikmat Tuhan kita terima Setiap masa
Tuhan tidak meminta bayaran
Tidak malukah kita pada-Nya
Syukur kita tidak ada pada-Nya
Allah jadikan kita untuk ibadah
Sudahkah kita melakukannya
Mengapa kita menangguh-nangguhkan
Sedangkan kematian……
Tiada terduga
Ingatlah di dunia ini sementara
Kita tidaklah kekal di dalamnya
Negeri akhirat tempat tinggal abadi
Tiada amal menderitalah diri
Janganlah kita dilalaikan Oleh dunia
Hingga dengan Tuhan kita lupa
Tidakkah kita takut api neraka
Tiada siapa, yang dapat menolong kita
Ya Allah.
Akhlak diri
Akhlak ialah bunga diri
Indah dilihat oleh mata
Senang dirasa oleh hati
Setiap orang jatuh hati
Akhlak nilai diri manusia
Modal hidup dimana-mana
Kemana pergi orang suka
Banyak kenalan murah rizki
Siapa yang berakhlak tinggi
Kemana pergi orang suka
Ia disukai dan dipercayai
Kawan banyak dimana-mana
Orang yang tiada akhlak
Harta banyak tiada nilainya
Wajahnya yang cantik,Hilang serinya
Berpangkat tinggipun, Orang benci
Sebaik-baik manusia yang tinggi akhlaknya
Karena disukai Allah dan juga Rasul-Nya
Disenangi manusia seluruhnya
Akhlak mulia ibarat bunga
Pengaduan diri
Dimalam yang sunyi
Ketika insan terbuai dalam mimpi
Musyafir yang malang ini
Tersentak dan terbangun
Pergi membasuh diri
Untuk datang menghadapmu, Tuhan
Lemah lututku berdiri
Berdiri dihadapan-Mu ,Tuhan
Sedu-sedan tangis keharuan
Hamba yang lemah dan hina ini
Engkau terima mendekat
Bersimpuh diduli kebesaran-Mu
Wahai, Tuhan
Hamba tidak tahu pasti
Bagaimanakah penerimaan-Mu
Kala mendengar pengaduan hamba
Yang penuh noda dosa ini
Yang penuh noda dan dosa ini
Dalam wahyu-Mu yang suci
Engkau nuzulkan
Engkau berjanji dan bersedia
Menerima pengaduan dan memberi pengampun
Nabi Muhammad rasul-Mu
Baginda pernah bersabda
Pengampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan
Hamba percaya pada tutur kepastian itu
Sebab itu, hamba datang
Bukan tidak redho dengan ujian
Cuma hendak mengadu pada-Mu
Tempat hamba kembali nanti
Memohon sakinah maghfiroh
Dan memohon muthmainnah
astaghfirullah
Astaghfirullsh robbal barooza
Astaghfirullah minal khotooya
Astaghfirullsh robbal barooza
Astaghfirullah minal khotooya
Hidup di dunia, sebentar saja
Sekedar mapir, sekejab mata
Jangan terpesona, jangan terperdaya
Akhirat nanti, tempat pulang kita
Akhirat nanti, hidup sebenarnya
Barang siapa, Allah tujuannya
Niscaya dunia, akan melayaninya
Namun siapa, dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia, sampai akhir masa
Kasih saying Allah, Maha mempesona
Betpapun kita, menghianati-Nya
Tiada terputus curahan nikmat-Nya
Selalu dinanti kembali pada-Nya
Selalu dinanti bertobat pada-Nya
Allah melihat, Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada nan luput satupun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya
Ingatlah maut, pastikan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tiada tertolak, tiada tercegah
Bila ajal tiba kan berakhir sudah
Bila waktu hidup, berakhir sudah
Tubuhpun kaku, terbungkus kafan
Tiada guna, harta, pangkat, jabatan
Tinggallah ratapan dan penyesalan
Menanti peradilan yag menentukan
Menanti peradilan yang menentukan
Allah pengampun, penerima tobat
Walaupun dosa sepenuh jagat
Wahai sahabat, cepatlah tobat
Karena ajal kian mendekat
Karena ajal kian mendekat
Allah Tuhanku, pujaan hatiku
Betapa kuridu, berjumpa dengam-Mu
Wahai Tuhanku, wahai pujaanku
Izinkan kelak, berjumpa dengan-Mu
Izinkan kelak, berjumpa dengan-Mu
I’tiraf
Wahai Tuhan……kutak layak ke syurga-Mu
Namun tak pula aku sanggup ke neraka-Mu
Ampunkan dosaku terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmat-Mu ampunkan daku oh, Tuhanku
Wahai Tuhan….. selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan
Kami taubat, kami harap kepada-Mu
Suburkanlah cinta kami kepada-Mu
Kamilah hamba yang mengharap belas kasih-Mu
Bila Izrail
Bila Izrail datang memanggil
Jasat terbujur dipembaringan
Seluruh tubuh akan menggigil
Sekujur badan kan kedinginan
Tak ada lagi wiguna harta
Kawan karib sanak saudara
Jikalah ada amal di dunia
Itulah hanya pembela kita
Janganlah mau disanjung-sanjung
Engka digelar manusa agung
Sadarlah diri tau diuntung
Sebelum masa renda di usung
Datang masanya insyaflah diri
Selimut putih pembalut badan
Tinggal semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang zaman